Musim kemarau ini sangat
menghawatirkan bagi para petani karena kecukupan air di sawah yang sudah
menipis, bahkan terlihat dari mulai Saluran irigasi, Sungai dan danau penampung
air yang mulai mengering.
Namun berbeda dengan Tukang
Bor ini malah seakan bulan rejeki mereka karena kebanjiran job /pekerjaan untuk
membuat pantek-pantek bor tanah di beberapa titik di sawah, seperti Bapak
Wadirah yang ditemani satu orang pekerja yang sedang menyelesaikan pengeboran
air tanah untuk para petani.
Ketika ditanya penulis
berapa banyak orderan dalam sehari ini, beliau menjawab dalam sehari ini sekitar
tiga sampai lima lebih titik pengeboran permintaan petani, untuk kedalaman
pengeboran rata-rata dari mulai 5 meter sampai 25 meter katanya tergantung
sumbu airnya. Adapun untuk bayarannya pun variatif tergantung kesulitan pengeboran.
kekeringan tersebut terlihat
diberbagai daerah di Indonesia memasuki musim kemarau yang mempunyai dampak
bagi pertanian. Khususnya di kabupaten Indramayu yang notabene nya pertanian
sawah padi sangat tergantung dengan ketersediaan air, apalagi belum semua
persawahan mempunyai irigasi teknis masih banyak titik sawah tadah hujan.
Hal ini perlu ada sinergi
antara pemerintah, petani, stake holder untuk membangun pertanian terpadu
termasuk irigasi teknis agar produksi padi semakin baik dan maju.
Artikel keren lainnya:
Bukan hanya tukang bor yang kebanjiran oder, penjual air pam juga kebanjiran duit. ada beberapa orang yang menyedot air PDAM kemudian dijual kepada warga yang tidak memilikinya.
ReplyDeleteBanyak warga desa di wilayah Kec. Krangkeng hampir setiap hari mereka membeli air.
Semoga musim kemarau tahun 2015 membawa berkah. amiin (Saidin safari)
2008 sy pernah 2 bulan di wilayah krangkeng tepatnya di desa kapringan memasuki bln kemarau itu sgt kesulitan air bersih bahkan warga sampai menggunakan air solokan untuk mengisi sumur2 mereka ada yg di endapkan untuk mandi dan air masak jg, alhamdulillah berkat kerjasama warga dan PDAM sudah masuk, tinggal di kontrol saja distribusi airnya bener tidak.. trmksh pak saidin
ReplyDelete