|
budidaya cabai lombok merah |
Musim kemarau merupakan musim yang
sangat menyulitkan bagi para petani apalagi lahan mereka yang mengandalkan air
hujan, seperti biasanya sebagian besar ketika memasuki kemarau petani membiarkan lahan mereka
terbengkalai karena kesulitan air untuk bertani, sehingga perlu adanya
terobosan teknologi pertanian dan sistim pertanian lahan kering.
Di Gantar kabupaten Indramayu Jawa Barat salah satunya telah
memanfaatkan lahan kering ini untuk digunakan budidaya tanaman palawija (biji-bijian)
dan buah-buahan seperti timun, labu, kacang, pare, semangka, dan jarang sekali yang
menanami horti / sayur-sayuran karena memang beresiko kekurangan air, meskipun bisa untuk
tanaman seperti kembang kol / brokoli dataran rendah dan lainnya.
Apakah terfikir untuk mengembangkan
tanaman Cabai ? musim kemarau ini bertepatan dengan memasuki bulan haji ( idul
adha), hari natal dan tahun baru tentu kebutuhan cabai meningkat (kebiasaan
hari-hari besar kebutuhan bahan pangan naik) sedangkan stok pasokan cabai
kurang karena banyak yang gagal bertani cabe sehingga harga melambung naik / mahal (hukum ekonomi).
|
tanaman cabai lombok merah |
Pengembangan tanaman cabai tersebut
memberikan peluang besar bagi para petani untuk bisa berusaha tani meskipun
dalam kondisi kemarau dan kesulitan air bisa untuk dilakukan budidaya tanaman cabai seperti cabai rawit keriting, lombok merah dan hijau. Berbekal keahlian dan keuletannya
petani Indramayu ini (Roni dan Kurdi) mengembangkan usaha tani cabai merah di
lahan kering dengan sistem minim air.
Setelah 2 bulan berjalan dari mulai persiapan lahan, penyebaran bibit cabai, pemupukan, pemeliharaan sampai sekarang tumbuh subur dan buah banyak
dan bagus tinggal menunggu panen. Mereka mengembangkan tanaman cabai merah
tersebut sekitar 1 Ha dan masih terus tanam hingga bisa mencapai 3 Ha garapannya yang berlokasi di Gantar Indramayu, dan seiring perkembangannya yang mempunyai prospek bagus petani lain ikut serta melakukan budidaya tanam cabai. harga cabai lombok merah saat ini di pasar mencapai 40-50 ribu.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Prospek Budidaya Cabai Lahan Kering di Indramayu"
Post a Comment