Pada hari Kamis terlihat cuaca
begitu cerah, saya terbesit untuk berkunjung di desa Beberan kecamatan
Palimanan Kabupaten Cirebon, jarak yang ditempuh dengan berkendara sepeda motor
sekitar kurang lebih 2 jam dari tempat tinggal saya di Indramayu, memang
perjalanan saya cukup lama karena rute perjalanan ke desa tersebut sama sekali
belum tahu.
Dalam perjalanan menuju desa
beberan saya memperhatikan pontensi dan keunikan dari desa beberan tersebut,
maklum baru pertama kali menginjakan kaki ke daerah tersebut sedikit bertanya
kepada seorang penjaga masjid desa beberan, bahwa desa tersebut merupakan
tempat yang mempunyai banyak sejarah termasuk perjuangan pada waktu jaman
Belanda.
Konon katanya desa beberan adalah
tempat perjuangan para pahlawan melawan penjajah, desa ini berusia sangat tua
dan mempunyai banyak pemakaman umum. Terlihat dalam perjalanan saya pun sering
menemui tempat pemakaman, karena sekilas berkomunikasi saya kurang informasi
lebih tentang desa tersebut.
Desa beberan juga mempunyai
beberapa pondok persantren yang saya tahu dari informasi yang diterima ada 2
ponpres. Sembari berkeliling di desa beberan saya sangat terkejut melihat adanya
sebuah bangunan merah dan terlihat unik dikira itu adalah sebuah keraton atau
pemakaman.
Karena saya ingin tahu lebih jauh
tentang bangunan merah tersebut saya mampir dan berkunjung sembari saya
bertanya tentang informasi tentang bangunan apakah itu?.
Menurut pak Andi, salah seorang
yang saya temui ditempat tersebut memberikan sekilas informasi tentang bangunan
merah itu, bahwa bangunan tersebut adalah Pondok Pesantren Abangan yang
berlokasi di desa Beberan Kec. Palimanan Kab. Cirebon yang berdiri sejak tahun 2010,
Ponpres tersebut didirikan oleh K. Zaenudin (Dewan Syuro).
Santri ponpres tersebut merupakan
masyarakat umum yang rata-rata adalah pemuda dan dewasa (laki-laki) sesuai
dengan namanya Abangan (Merah) bahwa santrinya merupakan dari kalangan pemuda
gelandangan, anak jalanan bahkan preman yang sengaja di didik untuk mendalami
ajaran Agama Islam. Pronpres disini santri tidak dipungut biaya.
Fasilitas di ponpres tersebut sangat unik terlihat dari arsitek bangunan yang terbuat dari bata merah yang dilapisi dengan warna merah, terdapat kamar-kamar santri, tempat belajar agama, juga terdapat mushola bawah tanah.
Mungkin itu yang saya dapatkan
dari perjalanan di desa Beberan, dan disamping tentang sejarahnya desa beberan
juga mempunyai pontensi alam yang cukup baik seperti pertaniannya yang sangat
bagus terutama Padi karena kecukupan air irigasi yang teknis sehingga pertanian
tidak kekurangan air dan tumbuh subur.
Itulah sekelumit informasi yang
bisa saya catat semoga bermanfaat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Bangunan Unik Pondok Pesantren Abangan Cirebon"
Post a Comment