Mengulas
balik pelajaran diwaktu sekolah dasar, Ibu dan Bapak Guru selalu mengajarkan ku
untuk belajar dengan tekun dan rajin dalam berhitung dan membaca setiap angka
yang tertuju pada setiap hitungan yaitu ayo murid-murid baca
“1.2.3.4.5.6.7.8.9.10” yang aku ingat dan selalu diajarkan seperti itu dalam
setiap bacaan berhitung tanpa memulai dari angka 0.
kenapa
seperti itu ?Coba kita lihat lirik Lagu Aku Sayang Ibu.. Satu Satu Aku Sayang
Ibu, Dua Dua Aku Sayang Bapak Tiga Tiga Sayang Adik Kaka Satu Dua Tiga Sayang
semua, ehmm Kenapa gak dimulai Dari Huruf NOL..?
Dan ini berdampak setelah aku dewasa aku tidak mau bersusah
payah dan berusaha dari NOL tetapi ingin selalu memulai dengan hasil Satu
bahkan ingin selalu naik naik naik dan naik mungkin juga langsung sepuluh..
Teringat di nilai Raport aku jika nilaiku kecil bahkan karena aku belum bisa
mengerjakan soal atau tugas, dan hasil ujian aku NOL, selalu aku kena marah,
kena cacian bahkan gunjingan yang sangat menyakitkan karena mendapat hasil NOL,
apakah angka NOL itu begitu mengerikan atau juga NOL itu angka sial.. aku
sampai bertanya-tanya terus, padahal jika angka 100, atau 1 juta bahkan
milyaran pun jika tidak didampingi angka NOL itu tidak akan berNILAI..
Tolong Bapak dan Ibu Guru Ajarkan kepada anak bangsa bahwa Kita semua harus
diajarkan dengan mengetahui betapa hebat dan pentingnya angka NOL walau
itu harus terus berjuang karena dengan itulah nasib bangsa ini akan bisa maju
karena memulai dari NOL bukan hanya semata-mata karena menginginkan hasil yang
bagus saja dengan tidak bersusah payah dan merampas hak dari kaum yang kecil..
karena angka 0 NOL itu sangat dengan Bernilai, dan nilai itu karena jerih
payah tangan sendiri. Yuk kita mulai dari NOL.
Belum ada tanggapan untuk "KENAPA ANGKA NOL SELALU DIMARJINALKAN..??"
Post a Comment