Desa
Sliyeg Lor merupakan desa yang terletak tepat di pusat Kecamatan Sliyeg, salah
satu desa utama dari total 14 desa yang ada wilayah Kecamatan Sliyeg sehingga
keberadaannya harus menjadi percontahan desa lainnya.
Memasuki
musim penghujan seperti sekarang ini di beberapa titik lokasi, warga mulai ada
yang terserang demam berdarah. Untuk mengantisipasi terjangkitnya wabah demam
berdarah (DBD) yang mulai merebak di penduduk. Pemerintah Desa Sliyeg Lor
beserta dibantu peralatan dari Kesehatan Masyarakat setempat begitu cepat
tanggap dalam mengantisipasi serangan nyamuk DBD.
Salah
satu cara yang dilakukan adalah dengan penyemprotan (Fogging) jentik nyamuk DBD
secara menyeluruh baik di dalam rumah maupun dipekarangan rumah yang merupakan
disinyalir sebagai sarang nyamuk.
Kegitan
penyemprotan nyamuk DBD oleh Pemerintah Desa (PEMDES) Siyeg Lor yang dilakukan oleh para
perangkat desa sebanyak 5 orang dimulai sejak tanggal 9 Februari 2016, yang
diawali di lokasi RT. 01 RW 01 yaitu blok Kasab sampai tanggal 10 Februari 2016
ini sudah masuk ke lokasi RT. 2.3.4.5.6.7 dan akan dilanjutkan sampai ke RT. 20
sampai dengan selesai.
Saya
pun sebagai warga Desa Sliyeg Lor begitu antusias terhadap kegiatan
penyemprotan jentik nyamuk tersebut, sehingga rumah yang saya singgahi pun yang
berlokasi di RT. 6 ikut dilakukan penyemprotan baik di dalam rumah maupun di
pekarangan.
Hal
ini dilakukan untuk mencegah terjangkitnya wabah penyakit DBD di Desa Sliyeg
Lor, sehingga kenyamanan kesehatan tetap terjaga dan warga menjadi tidak khawatir
akan adanya serangan nyamuk berbahaya tersebut.
Untuk
menjaga dan mengantisipasi secara menyeluruh setidaknya seluruh warga Sliyeg
Lor harus menjaga kebersihan lingkungan dan sampah yaitu dengan cara 3M : MENYIMPAN,
MENGUBUR, MEMBAKAR dan mengolah sampah untuk menjaga barang yang berguna. Stop
DBD.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pemdes Sliyeg lor Stop Wabah Nyamuk DBD "
Post a Comment