PULAU BIAWAK merupakan
pulau yang terdapat di kabupaten Indramayu, pesona dan keindahannya memiliki
daya tarik bagi siapa saja yang melancong dan berwisata ke pulau tersebut,
seperti para wisatawan lokal maupun wisatawan asing (para bule). Visit Biawak Island.
Pulau Biawak ini sudah
dikenal dikalangan para pelaut/nelayan yang sedang melakukan pelayanan untuk menangkap ikan, biasanya pulau Biawak dijadikan tempat istirahat dan berteduh para
nelayan. Konon menurut cerita para nelayan karangsong, tempo dulu Pulau Biawak merupakan
perlintasan arus perjalanan para pelaut, kapal-kapal dari sunda kelapa
(Jakarta) yang hendak melintas ke Cirebon dan Semarang.
Kondisi pulau Biawak
sendiri sampai saat ini masih terjaga, baik hutan bakau, satwa (Biawak)
burung-burung, dan termasuk terumbu karang yang ada disekitar pulau Biawak.
Fasilitas yang ada di pulau Biawak seperti sudah dibangunnya dermaga sandaran
kapal dan tempat penginapan.
Para wisatawan yang
berkunjung ke pulau Biawak memiliki tujuan masing-masing seperti ada yang
sekedar berlibur, menjadikan bahan penelitian dan observasi baik berkaitan
dengan pulau maupun dengan satwa liar (biawak) yang jarang dijumpai di
pulau-pulau lainnya.
Ada kemiripian yang
unik dari pulau Biawak dan Pulau Komodo yaitu tempat habitat bagi satwa liar. Kemiripan
itu karena satwa Biawak dan Komodo merupakan satu suku yaitu biawak-biawakan
(varanidae).
|
Biawak mencari Ikan |
Keberadaan Pulau
biawak yaitu di titik Koordinat +6° 16' 17.82°LS dan +115° 59' 30.56°BT ,
dengan luas dataran sebesar 120 Hektar.
Kepulauan Biawak
adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu Jawa
Barat. Pulau Biawak terletak di sebelah utara semenanjung Inrdamayu sekitar 40 kilometer
dari pantai utara Indramayu dan secara administratif termasuk ke dalam wilayah
kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
|
Pemandangan Sore di Pulau Biawak |
Kepulauan Biawak, terdiri
atas tiga buah pulau yaitu: (1). Pulau Biawak (2).Pulau Candikian
(3).Pulau Gosong
1. Pulau Biawak
Sesungguhnya nama
pulau tersebut adalah Pulau Rakit, tetapi oleh Pemkab Indramayu dinamakan Pulau
Biawak karena di pulau ini banyak dijumpai satwa liar yang justru menjadi ciri
khasnya, yakni biawak (Varanus salvator). Satwa ini tergolong unik karena hidup
di habitat air asin. Setiap menjelang matahari terbenam, puluhan biawak dengan
panjang antara 20 centimeter hingga 1,5 meter terlihat berenang di tepian
pantai. Satwa-satwa itu memang tengah berburu ikan untuk kebutuhan makannya.
Selain disebut sebagai
pulau Biawak, pulau ini juga disebut sebagai Pulau Menyawak dan Pulau Bompyis.
Pulau itu memiliki
pesona wisata yang unik, karena karangnya yang masih 'perawan ' dan hidup. Di
antara keempat pulau itu, hanya Pulau Biawak yang masih utuh dalam segalanya.
Sedangkan tiga pulau lainnya hanya berupa hamparan pulau karang semata. namun masih dinikmati keindahan alam bawah lautnya yang masih memiliki sejuta kecantikan terumbu karangnya.
|
terumbu karang pulau biawak |
Pada jaman penjajahan
Belanda, pulau Biawak sangat diperhitungkan oleh Belanda. keberadaan pulau ini
sangat berbahaya bagi alur pelayaran kapal-kapal laut yang melintas di
kepulauan tersebut. Maka tak heran, bangsa Belanda semasa menjajah kepulauan
Indonesia, mendirikan bangunan menara mercusuar.
|
Mercusuar 1872 Pulau Biawak |
MERCUSUAR dengan
ketinggian sekitar 65 meter itu dibangun oleh ZM Willem pada 1872. Hingga kini,
bangunan itu masih berfungsi untuk memandu kapal-kapal besar maupun kecil yang
melintas. Melihat usia bangunan tersebut, mercusuar itu diperkirakan seumur
dengan mercusuar di Pantai Anyer.
2. Pulau Gosong dan Candikian
Selain Pulau Biawak,
kawasan ini juga menawarkan kecantikan Pulau Gosong dan Pulau Candikian. Pulau
Gosong berjarak tempuh sekitar setengah jam dari Pulau Biawak. Pulau Candikian
juga berjarak 30 menit dari Pulau Biawak. Berbeda dengan Pulau Biawak, kedua
pulau ini tak berpenghuni. Bahkan, Pulau Gosong yang sebenarnya lebih luas dari
Pulau Biawak hanya tersisa beberapa meter persegi. Pulau itu sering digunakan
untuk bertapa dengan tujuan mencari kekayaan dan sejenisnya. Pulau ini
"hilang" akibat pengerukan untuk pembangunan Pertamina Unit
Pengolahan VI Balongan Exor I sekitar tahun 1980-an.
|
Diving Spot Pulau Biawak |
Jika dilihat dari potensi
alamnya, kawasan ini bisa memberikan kepuasan para pemburu pesona wisata. Pulau
cantik nan eksotik itu saat ini bisa dikatakan masih perawan. Setiap akhir pekan wisata Pulau
Biawak selalu ramai, apalagi jika di
musim liburan tiba banyak para wisatawan ingin mengeksplore dan bermanja-manja
di pulau Biawak. Untuk membantu para wisatawan mengenai informasi wisata pulau
Biawak anda bisa menghubungi nomor kontak HP. 083823379321 (ME-Trip), PIN BB
7E8EA35F atau melalui Fanpage FB ( Pesona Pulau Biawak – ME Trip).
#pulaubiawak #wisata #liburan #objekwisata #Indramayu #paketwisatapulaubiawak #visitbiawakisland
Sumber : Wikipedia
Gambar : ME-Trip , Pulau Biawak Guide
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Jawa Barat Punya Pulau Biawak Mirip Pulau Komodo"
Post a Comment